sedih..., senang..., menangis...., tertawa

Wednesday, April 4, 2007

I LOVE U ALL my FAmilly

Sembilan hari yang lalu aku merasa sedih. Matahari begitu cepat berputar. Hari begitu cepat berlalu. Datang minggu yang bergantian dengan bulan. Tak terasa umurku semakin berkurang untuk menimati kehidupan dunia. Walaupun angka yang aku miliki untuk mengukur sudah berapa lama aku hidup semakin bertambah. Seperti tak ada lagi rasa senang mengulang tahun sembilan hari yang lalu mengingat begitu banyaknya hari yang kulalui dengan kesia-siaan.
Aku tak tahu apa yang sudah aku berikan untuk semua orang yang aku cintai. RasanyaTAK ADA. Aku masih hidup dengan merepotkan orang lain. Aku masih egois. Aku masih malas. Aku masih seperti anak kecil. Aku masih galak. Aku masih pemalu dan kadang malu-maluin.
APA dan EMIH selalu merasa risau dengan kondisiku sekarang. Sepertinya aku belum bisa dilepas. Maafkan aku PA dan MIH. Ade belum bisa kasih yang terbaik untuk APA dan EMIH. Ade cuma bisa mendoakan dan terus mendoakan semoga limpahan RAHMAT, KASIH SAYANG dan RIDHO Allah selalu tercurah pada APA dan MIH. Amien. Ade yakin sampai saat ini ade seperti ini bisa hidup dan bahagia semua berkat doa dan kasih sayang APA dan MIH. I LOVE U so MUCH.....
Kakakku...yang juga sangat sayang sama Ade.
Maafkan ade jika ade baru sadar betapa besar sayang dan pengorbanan Ceu Iis, A Tata dan Ceu Iim, A Ood, Ceu Dedeh dan A Maman juga Ceu Titi. Mungkin sudah terlambat... maafin ade yah
Thanks alot untuk semua. I LOVE YOU all So MUCH...
Semoga tahun ini apa yang ade harapkan bisa tercapai dan membuat semua orang bahagia. Amien

Monday, March 26, 2007

Kenalilah bangsamu...

Sudah lama sekali aku gak ngblog. Beberapa minggu terakhir ini aku disibukan dengan persiapan untuk Sidang Komisi hasil penelitian yang aku lakukan. Ternyata untuk mempresentasikan hasil ini membutuhkan ke-ekstraan: ekstra hati-hati, ekstra tenaga, ekstra biaya dan ekstra literatur. Tanggal 23 Maret yang lalu akhirnya Sidang Komisi itu berhasil dilalui. Sebagai agenda berikutnya adalah SEMINAR dan SIDANG (UJIAN). Jika ingat itu kadang aku sedikit lieur. Untuk menghadapi dua agenda besar itu ekstranya akan dan harus lebih besar lagi.... Doain ya.. Mudah2an bisa aku lalui dengan baik. AMIEN
Untuk yang biasa menonton acara empatmata-nya TUKUL mungkin benda ini tidak asing lagi. TUKUL selalu menyebutnya. Sepertinya anggota DPR tidak mau kalah oleh TUKUL dengan program empatmata-nya "kembali ke lap-top". Belum kelar masalah pemberian insentif biaya komunikasi kini DPR kembali menuntut pembelian laptop. Untuk kalangan anggota DPR, Laptop yang bisa dibeli dengan harga sekitar Rp10 juta bisa meningkat menjadi Rp 21 juta. Anggaran yang keluarkan oleh negara sekitar Rp12.5 M. Seandainya uang sebanyak itu dialokasikan untuk membangun atau memperbaiki Sekolah Dasar yang sudah rusak mungkin ada sekitar 100 SD yang sudah dapat diperbaiki.
Apakah gaji 50 juta belum cukup untuk membeli sebuah laptop seharga 10 jt? Semua kebuthan PAK WAKIL RAKYAT itu sudah dipenuhi oleh negara. Harusnya lebih dari cukup! Betapa papa-nya, MISKIN-nya dan FAKIRnya SANG anggota DPR itu untuk membeli laptop saja harus minta dari negara????? Mungkin tahun-tahun mendatang maaf "Celana Dalam" pun harus jadi anggaran negara!!!!!
Saya benar2 kesal dengan kabar itu. Untuk biaya kuliah saja aku susah payah mencari kesana kemari. Kerja ini dan kerja itu.
Siang ini 26 Maret 2007 saya kebetulan sedang makan di salah satu kantin di IPB. Ketika saya makan saya melihat seorang pemulung sedang memungut bekas aqua gelas. Terlintas dalam pikiranku kotoran mana antara anggota DPR dan pemulung itu? Mungkin pemulung adalah pekerjaan yang kotor tapi hasil yang dia peroleh adalah hasil keringatnya yang tidak merugikan orang lain. Sementara anggota DPR adalah pekerjaan yang terhormat tapi sering merugikan rakyat... Tapi bagaimana pun juga mereka (DPR) adalah SAUDARAKU. Inilah BAngsamu.
Aku jadi teringat suatu kejadian di dalam kereta. Kejadian ini terjadi setahun yang lalu.
Setelah berkutat dengan pekerjaan di Lab aku pulang dengan kondisi yang lelah. Seperti biasa sampai di stasiun Bogor aku hars menunggu kereta. Keterlambatan kereta memang sering terjadi. Tak hanya dalam hitungan menit tapi pernah juga dalam hitungan jam dan kita tak pernah tahu atau diberi tahu apa penyebabnya. (ITULAH BANGSAMU.....). Karena kereta terlambat otomatis aku harus menyiapkan tenaga ekstra untuk b erebut tempat duduk. Aku ingin sekali duduk dengan nyaman. Kemudian kereta yang ditunggu datang dari arah utara. Semua penumpang yang sudah lama menunggu merangsek ke jalur 3. Dan perebutan kursi pun terjadi. Dengan sisa tenaga yang ada akhirnya aku berhasil masuk di gerbong akhir dan mendapat tempat duduk. Kereta pun berjalan. Mataku mulai mengantuk. Aku pejamkan mata. Satu jam harus dipergunakan dengan baik untuk beristirahat. Acara tidurku terganggu oleh segerombolan mahasiswa. Didepanku ada lima orang mahasiswa dan mahasiswi. Dua orang mahasiswi menggunakan kaos ketat dengan tonjolan di berbagai sisinya. Seorang dari mereka membawa aqua gelas bertanya "Indonesia terkenal apanya hayo?" Semua temannya menatap mahasiswi itu. Salah seorang mahasiswa yang pake baju biru bilang "Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya". Si mahasiswi menggeleng "Bukan itu". Setelah itu mereka bersahutan menyebutkan kepopuleran Indonesia. Ada yang bilang korupsinyalah, kemampuannya membajaklah dan masih banyak lagi yang mereka sebutkan. MAtaku tertuju pada mahasiswa yang pake kaos putih dengan gambar pulau Bali. Aduh.. jawabannya ada di kaos itu pikirku ikut sibuk. Dan akhirnya salah satu dari mereka menyebutkan apa yang aku harapkan. Mahasiswi itu menggelang, menolak semua jawaban teman-temannya. "Emang apaan sih?"tanya mahasiswi yang satunya dengan kesal. "Indonesia itu terkenal tidak beradab"ungkap mahasiswi itu sambil membuang aqua gelas itu ke jendela. Aku benar-benar tekejut. O.. itu tho penilaian mahasiswi itu terhadap bangsanya. Mereka dengan lantang dan banggamenguraikan siapa bangsanya ini.........
Aku jadi semakin mengenal bangsaku SEKARANG.

Sunday, March 11, 2007

Kau Masih Kekasihku

12 Maret 2006

Kaset itu akan tetap ada

seperti kujaga dirimu di hatiku

Tulisan itu tertera di hpku saat aku tanyakan kaset yang pernah aku kirimkan 2 tahun lalu. Aku menanyakan kaset itu karena aku pun tanpa sengaja mendengar syair lagu itu. Sudah lama sekali aku tak mendengar lagu itu. Ari menyukai tembang-tembang sunda. Padahal dia tidak tahu arti dari setiap lirik lagunya dia tidak peduli yang penting musik sunda tidak terlalu rame, enak didengar dan menyentuh kalbu. Itulah jawaban saat kutanyakan alasan mengapa dia suka tembang dan musik sunda.

Aku senang karena kaset itu masih dia simpan. Dan yang lebih membuatku bahagia adalah kata-kata ‘seperti kujaga dirimu di hatiku’. Perasaan bahagia mengalir ke seluruh tubuhku dan membakar semangat hidupku.

To Be Continued

Cerita di kereta

Aku biasa pergi ke Bogor dengan transportasi kereta api. Selain murah, dengan kereta api bisa lebih cepat setengah hingga satu jam. Sebenarnya dari segi kenyamanan, kereta api bukanlah sarana transportasi yang dapat dibilang nyaman. Tapi belum ada alternative lain yang bisa menggantikan kereta api dari kecepatan dan harganya. Karena harganya yang murah maka orang yang menggunakannya pun cukup banyak dan beragam. Sejak aku menggunakan alat transportasi ini banyak hal positif dan pengalaman seru yang aku dapatkan diantaranya:

AKU PUNYA TEMAN BARU

Karena kereta aku punya teman-teman baru dan membentuk satu komunitas. Awalnya aku heran kenapa ada sekelompok orang yang begitu akrab (seperti sodara) terbentuk ketika mereka menggunakan transportasi tersebut? Tapi akhirnya aku mengalami juga. Bahkan akibat keakraban di antara penumpang tersebut, kabarnya sering terjadi perselingkuhan. Kalau aku sih bukan termasuk di dalamnya. I’M CLEAR hehehehe

Orang di komunitas keretaku cukup beragam. Ada guru SD, guru SMP, karyawan SPS IPB, karyawan UI, Branch officer dan teller sebuah Bank swasta, karyawan PGN, pegawai PEMDA Bogor dan masih banyak lagi.

Bagaimana komunitas itu terbentuk? Mungkin karena terlalu sering bertemu dan naik di stasiun atau gerbong yang sama. Awalnya aku menunggu kereta tanpa tolah-toleh. Kadang baca buku atau ngelamun (kebanyakannya sih ngelamun). Tapi karena kebutuhan akhirnya aku sering bertanya atau ditanya “Kereta ke bogor dah lewat belum yah?” Nah dari situ aku mulai punya teman yang sama-sama menunggu kereta ke Bogor. Ada juga teman dari stasiun yang berbeda. Misalnya dari Lenteng Agung, UI, Pancasila, Depok dan seterusnya. Semakin hari teman semakin bertambah. Hingga akhirnya kita membentuk komunitas dengan sendirinya. Selama dalam perjalanan kita bisa saling bertukar pikiran, curhat dan bercerita tentang apa saja yang menarik untuk dijadikan topik. Mulai dari makanan hingga hal-hal "berat" yang kadang bikin pusing. Biasanya kita membicarakan topik yang ada di headline news sebuah surat kabar. Misalnya harga beras yang terus menerus naik, biaya pendidikan yang sangat mahal, gaji gurur yang rencananya akan naik, bencana alam yang terus terjadi, rapelan anggta DPRD yang tidak manusiawi dan menyedot PAD wah…banyak deh.

Hampir semua orang di komunitasku sudah berkeluarga. Awalnya ada 5 orang yang belum menikah termasuk aku. Tapi sudah hamper dua tahun angka itu berkurang tinggal 3. Januari 2005 aku pergi ke pesta pernikahan teman keretaku di Gedung pertemuan PLN di Duren Tiga. Dua tahun kemudian tepatnya 28 Januari 2007 aku menghadiri pernikahan teman keretaku di Cianjur. Dan menurut informasi yang beredar, bulan Mei tahun ini aku akan kembali diundang teman keretaku ke acara pernikahannya. Terus kapan aku ngundang mereka ke acara pernikahanku.. waduhh.. kapan yah????? Hiks..hiks…Teman-temanku itu selalu bertanya “kapan aku ke Cirebn lihat pernikahanmu?” aku hanya bisa menjawabnya dengan senyuman…..Eh kok malah ngelantur seh….Hidup Jomblo!!!!

Kembali ke topik semula. Semua teman keretaku baik-baik. Mereka selalu memberi support, nasehat dan berbagi tip untuk menghadapi kehidupan terutama kehidupan rumah tangga. Dan satu hal membuatku senang mereka selalu mendoakan aku untuk segera menyelesaikan proyek tebu transgenic dan lulus dengan baik serta segera mendapat jodoh yang sesuai. Amien. So ternyata kita bisa mendapatkan teman yang baik dimana aja. Ingatlah jika kita baik, maka orang pun akan baik pada kita. (emang aku baik yah..?? embuh wiss...)

KETELEDORANKU MENURUN
Ini hal kedua yang aku rasakan positif dengan naik kereta api. Terus terang aku termasuk orang yang teledor dan lamban. Kadang aku membuka tas di tengah jalan dan lupa menutupnya rapat (seolah menggoda pencopet). Kereta itu transportasi murah dan terjangkau oleh orang-orang "lemah keuangan" (like me). Jadi siapapun bisa naik transportasi ini. Penjambret dan pencopet pun berkeliaran dengan mudah di sana apalgi jika musim lebaran telah mendekat. Teman-temanku ada yang pernah kejambret. Mbak Lina kehilangan kalung sebesar 10 gram. Teh Ani jua kehilangan kalung sebesar 5 gram. ( Wah..rezeki besar buat penjambret mugnkin dia bisa tidak beroperasi selama beberapa hari). Dan jarak penjambretan keduanya tidak terlalu jauh dan di stasiun yang sama, Stasiun Citayam.
Aku juga pernah melihat penjambretan.Waktu itu aku pulang sekitar jam 8 malam dari stasiun Bogor. Pekerjaan di Lab yang banyak membuatku mengantuk. Sambil terkantuk-kantuk aku mendekap tasku kuat-kuat. Sebelum kereta berangkat aku sempat melihat berkeliling. Ada seorang ibu yang meletakan tas di pangkuannya (menggoda maling) dan resleting tasnya tidak terkunci. Sebelumnya dia menelpon dengan menggunakan HP. Aku sudah merasa ada bahaya yang mengancam si ibu itu. Ibu itu pun duduknya di dekat pintu gerbong. Nah pas sampai Stasiun UI aku melihat ke arah jam tanganku jam setengah 9. Aku menunddukan kepalaku. Aku hanya bisa melihat kaki diselingi gerobak (penjual tahu atau buah2an), kaki disertai ember (penjual minuman) atau kaki aja (penumpang atau mungkin pencopet) berseliweran di hadapanku tiba-tiba "COPETTTTT" teriak seorang laki-laki. Aku terperengah dan mengangkat kepala. Aku masih sempat melihat seorang laki-laki lompat saat kereta bergerak meninggalkan stasiun. Kemudian terdengar bunyi "gedubrak". Rupanya pencopet itu terjatuh. Si ibu yang kehilangan awalnya terpaku. Setelah sadar dia bergerak ke arah pintu ingin mengejar pencopet tapi laju kereta bertambah cepat. Si ibu membisu di depan pintu. AKu pun masih tertegun sambil terus mendekap tasku. Tanganku agak gemetar. Apa jadinya jika itu terjadi padaku...Mungkin akan sama seperti si ibu itu. Alhamdulillah tak lepas dari mulutku. Dan gerbong mulai ramai membahas persitiwa itu.

CARA AKU MEMANDANG ORANG PUN BERUBAH
Aku termasuk orang yang suka "Judge a book from the cover" (benar gak sih tulisanya...). Sudah lama sekali aku ingin merubah hal ini. Dan banyak persitiwa di kereta itu menyadarkan aku untuk merubah sikap itu. Suatu hari aku bertemu seorang ibu yang aku pikir dia cukup berpendidikan dan berpengetahuan. Aku melihat hal itu dari pakaian yang dikenakannya (Pegawai Kantoran yang Necis dan berwibawa). Dia membawa tas keseresek yang berisi kelengkeng. Dia pun mulai memakan kelengkeng itu. Aku terus memperhatikan ibu necis itu Satu per satu biji dan kulit kelengkeng itu berjatuhan di dekat kakinya. Tidak tampak rasa bersalah pada wajahnya. Aku gak tahu apa yang ada di pikirannya....Sampah bisa menyebabkan RUMAH ANDA KEBANJIRAN BU teriakku dalam hati. Tapi memang kulit dan biji lengkeng itu tidak sendirian masih ada sampah dari buah-buahan lain atau dari minuman dan makanan lain berserakan di sana.
Di hari yang berbeda ada seorang perempuan seusiaku dengan kerudung usang menghiasi wajahnya. Wajahnya tampak putih tapi maaf bibirnya agak sumbing. Dia duduk berhadapan denganku. Dia membeli sebuah jeruk mandarin (kok mandarin yah???? pokoknya jeruklah). Dia pun mulai mengupas kulitnya. Kulit jeruk itu dia kumpulkan di salah satu tangannya. Aku terus memperhatikan perempuan itu. Aku pikir dia akan membuang kulit jeruk itu. Perempuan itu masih menggenggamnya. Kemudian dia memakan spasi jeruk dan mengeluarkan biji. Aku berpikir dia akan membuang biji jeruk itu. Perempuan itu memang membuang biji jeruk itu tapi ke dalam genggamannya. Setelah hampir jeruknya habis perempuan itu mulai kerepotan. Aku pikir dia akan segera membuangnya seperti yang lain. Tapi perempuan itu berusaha membuka tasnya dan mengambil sebuah
keresek hitam. Dia membuang semua sampah jeruknya ke keresek itu. Aku menarik napas lega. Ternyata perempuan ini berbeda dengan Si Ibu Necis. Aku tahu apa yang ada di pikirannya "KEBERSIHAN SEBAGIAN DARI IMAN DAN KEIMANAN SESEORANG PATUT DIRAGUKAN JIKA DIA TIDAK MENJAGA KEBERSIHAN DIRI DAN LINGKUNGANNYA. Jadi Denena jangan laginya judge a book from the cover.. ok?

Sebenarnya masih banyak lagi hal positif yang aku peroleh dari kereta. Kehidupan nyata Bangsa dan Negera ini tampak jelas disana. Mungkin presiden sekali-kali bolehlah naik kereta ekonomi...supaya tahu seperti apa dan gimana sih susahnya hidup di negeri yang katanya KAYA RAYA itu....

Tuesday, March 6, 2007

kau masih kekasihku

1 Maret 2006
Hpku bergetar dengan getara 5.6 SR (gempa kali...) ternyata ada sms masuk. 20.24 tertera di layar hp. aku segera membuka pesan yang aku terima. Wah dia kirim sms pikirku. Sudah lama sekali aku gak mendapatkan kabar darinya. Seolah nyambung, kemaren aku terus membicarakannya dengan teman sekantorku. Dan hari ini aku dapat sms darinya. Ada perasaan bahagia terselip di hatiku.

Terlalu banyak kenangan yang terlewati kala itu……

Berbagi cerita dengan canda dan tawa yang ceria

Seakan tak ada kata berpisah

Bermain bersama seolah tak ada waktu senja

Walau ku sadar dalam keterlambatan

Tapi ku tak mau mengingkari

Bahwa perasaan itu pernah meramaikan hatiku

dan masih tertata rapi dalam relung hatiku

Kok.., puisi? Tapi tak apalah…Puisinya sangat indah. Aku kembali membaca sms itu untuk meyakinkan diri. Dia memang pandai merangkai kata. Rasanya dari setiap kata-kata itu aku semakin tahu apa yang dia rasakan dan dia terasa begitu dekat.


To be Continued....


Saturday, March 3, 2007

Tips atasi dan cegah kebiasaan ngompol pada anak

Minggu ini aku merasa lelah. Aku menjalani hari-hariku dalam seminggu ini dengan lemah dan tanpa semangat. Entah kenapa??? Mungkin badanku terlalu lelah diajak bekerja keras. Dan selama seminggu ini pula tidak ada kejadian menarik untuk diceritakan. Tapi aku ingin tunjukan foto tebu transgenic yang telah aku dan teman-temnku hasilkan. Dari tebu-tebu ini baru satu yang telah terbukti transgenic. Dan foto-foto itu memberi semangat padaku untuk segera membuktikan bahwa hasil kerja selama ini tidak sia-sia. Semoga amien



BTW, aku ingin berikan tip yang sangat jauh dari kegiatanku di laboratorium. Tips atasi atau mencegah kebiasan ngompol pada anak
Tips ini diperuntukan bagi yang telah punya anak atau yang akan punya anak (like me)
Tips ini diambil dari pengalaman melihat kakak2ku yang sudah berkeluarga. Mudah2an ini bisa bermanfaat atau dimanfaatkan (ih.. apa sih... sama aja kali)
Tips ini juga sebagai salah satu cara untuk mendidik anak disiplin, terutama ketika hendak pipis. (buang air kecil). Karena berhubungan dengan mendidik maka hendaknya dilakukan sejak kecil. Jika anak sudah dibiasakan untuk pipis pada tempatnya maka diharapkan jika sudah besar mereka akan terbiasa.

  1. Biasakan anak pipis di kamar mandi sejak usia 5 bulan. Emang bisa? Kenapa tidak? Biasanya anak diajak ke kamar mandi dan buka celananya kemudian bantu anak untuk pipis dengan berkomunikasi. Hal ini dapat dilakukan pada jam2 tertentu. Biasanya setelah anak minum susu, sebelum dan sesudah tidur atau jam2 lain dimana anak2 terbiasa pipis. Bahkan jika anak bangun tidur dan mengompol ajaklah anak ke kamar mandi untuk pipis lagi atau hanya sekedar membersihkan bekas ompol pada badannya. Mungkin akan banyak mengalami kesulitan tapi percayalah bahwa anak sudah bisa diajak bicara. Anak akan merekam semuanya dan terbiasa dengan cara ini. Dan jika kita meninggalkan anak dengan pembantu atau babysitter sebaiknya diberitahu mengenai ini agar tips ini berhasil dengan baik. Ini pernah dilakukan kakakku pada anaknya ketika berusia 5 bulan. Dan berhasil dengan nilai plus……..
  1. Jangan biasakan anak memakai pampers apalagi di dalam rumah. Memang pampers mempermudah kita, tapi selain untuk kebersihan dan kesehatan gerak anak akan terganggu dan anak akan terbiasa pipis dimana pun dia berada (malas). Mungkin pampers lebih cocok digunakan ketika dalam perjalanan atau keluar rumah dalam waktu yang relative lama.
  2. Jika anak sudah menginjak usia diatas 5 tahun dan masih mengompol biasakan anak pipis di kamar mandi sebelum tidur. Di usia ini orang tua harus bekerja keras. Walaupun telah pipis sebelum tidur kadang anak bisa juga ngompol. Untuk mengatasi ini maka 2 – 3 jam setelah anak tidur, coba anak dibangunkan untuk pipis lagi. Biasanya anak malas untuk bangun. Jika anak susah bangun, angkat anak ke kamar mandi (walo dalam keadaan mata terpejam) dan perintahkan untuk pipis. Insya allah kebiasaan ngompolnya akan hilang dalam beberapa bulan terapi.
  3. Ingat bahwa kebiasaan mengompol membuat anak merasa minder dan malu. Biasanya anak yang punya kebiasaan ini sedikit terhambat perkembangan jiwanya. Jadi jangan mempermalukan dia di depan orang lain dengan mengatakan kebiasaannya tersebut.

Ini terjadi pada ponakanku. Dia merasa minder berada diantara teman2nya. Dia pun enggak bisa menginap di rumah orang lain (saudaranya) atau ikut kemping dengan teman sekolahnya. Jika menginap di tempat lain, tidurnya tidak nyenyak karena malu dan tertekan.

Selamat mencoba…….

Sunday, February 25, 2007

Aku bahagia banget..................

Hari jum'at kemaren aku dapat kabar yang membuatku bahagia banget. Kebahagiaan ini tidak bisa dilukiskan pokoknya bahagiaaaaaa banget. Kabar apa sih yang telah membuatku begitu bahagia? Apa yang aku cari selama setaun terakhir akhirnya mulai terlihat jelas. Susah payahku mencari itu hilang sudah. Keluh kesahku tidak sia-sia. Mau tahu apa yang aku cari? Yang jelas sih bukan cowok keren yang aku dapat....(walaupun itu juga masih aku cari...)
Aku kan ikut salah satu proyek kerjasama IPB dengan RNI, salah satu perusahaan BUMN untuk memproduksi gula. Selain itu kerjasama ini juga pernah dibiayain oleh DIKTI. Proyek ini bertujuan untk menghasilkan tanaman tebu transgenik yang mampu mengurangi kebutuhan pupuk P, meningkatkan rendemen tebu dan pakan ternak (Pakan ternak ini diambil dari daunnya). Gen yang akan disisipkan pada tebu ini merupakan gen yang mampu menghasilkan enzim fitase yang baik untuk penguraian senyawa fitat yang ada pada tumbuhan tebu dan juga baik untuk pencernaan hewan. Proyek ini terdiri dari beberapa tahap. Tahap awal IPB bekerjasama dengan salah satu peniliti dari lembaga penelitian Jerman. Pada tahap ini dilakukan perakitan gen yang akan disisipkan. Konstruk gen ini kemudian dimasukan ke dalam vektor. Vektor yang digunakan adalah Agrobakterium tumafaciens. Tahap ini diselesaikan kalau tidak salah pada tahun 2001. Aku tidak ikut dalam tahap itu. Tahap kedua, IPB bekerjasama dengan RNI dan mengajukan proposal ke DIKTI dan akhirnya diterima sebagai salah satu peserta RAPID (Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri). Pada tahap ini dilakukan uji metoda dan uji media yang dapat digunakan. Aku ikut dalam tahap ini. Aku mulai melakukan penelitian pada September 2004. Awalnya aku mencari media tumbuh yang paling sesuai dengan varietas yang aku gunakan. Penumbuhan tanaman ini menggunakan sistem kultur in-vitro. Setelah diketahui media yang sesuai, kemudian aku mulai melakukan tranformasi gen tersebut. Tak diduga ternyata itu proses tersebut membutuhkan waktu cukup lama sekitar 1 1/2 taun. Selama itu pula aku berkutat dengan bakteri.
Ohh iya pada tahun 2005 proyek ini dievaluasi dan ternyata keputusan DIKTI sungguh membuat kami kecewa. Proyek ini tidak lagi dibiayai oleh DIKTI karena dianggap tidak berhasil. Keputusan DIKTI itu terus memacuk tim untuk menghasilkan tebu transgenik. Dan upaya dan kerja keras kami akhirnya membuahkan hasil.
Setelah proses transfer selesai, berhasil diperoleh tanaman tebu yang diduga transgenik. Untuk
membuktikan apakah tanaman tersebut kamu melakukan beberapa uji. Uji aktifitas enzim dari gen yang disisipkan dan uji Polymerase Chain Reaction (PCR). Untuk uji aktifitas enzim kami hanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama. Tapi untuk PCR kami telah menghabiskan waktu hampir satu taun. Baru kemaren kami bisa berhasil melakukannnya. Itulah.. yang membuatku bahagia.....
Namun ini belum usai ada beberapa hal yang harus terus aku dan teman-teman lakukan untuk memastikan kebenaran dari pembuktian tersebut. Aku mohon doanya. Amien
Eh.. iya kebahagiaan ini tentunya tak pernah lepas dari dukungan KEKASIHKU yang sangat setia menemaniku dan memberikan semua kasih dan sayangnya.

KEKASIHKU
aku tahu ini semua KARENAMU.
Kau tak pernah melepasku sendirian
Kau setia dengan CINTAMU
KEKASIHKU
Izinkan aku mengucap TERIMA KASIH yang tulus
Maafku yang tak pernah putus aku ucapkan

I LOVE U