sedih..., senang..., menangis...., tertawa

Monday, March 26, 2007

Kenalilah bangsamu...

Sudah lama sekali aku gak ngblog. Beberapa minggu terakhir ini aku disibukan dengan persiapan untuk Sidang Komisi hasil penelitian yang aku lakukan. Ternyata untuk mempresentasikan hasil ini membutuhkan ke-ekstraan: ekstra hati-hati, ekstra tenaga, ekstra biaya dan ekstra literatur. Tanggal 23 Maret yang lalu akhirnya Sidang Komisi itu berhasil dilalui. Sebagai agenda berikutnya adalah SEMINAR dan SIDANG (UJIAN). Jika ingat itu kadang aku sedikit lieur. Untuk menghadapi dua agenda besar itu ekstranya akan dan harus lebih besar lagi.... Doain ya.. Mudah2an bisa aku lalui dengan baik. AMIEN
Untuk yang biasa menonton acara empatmata-nya TUKUL mungkin benda ini tidak asing lagi. TUKUL selalu menyebutnya. Sepertinya anggota DPR tidak mau kalah oleh TUKUL dengan program empatmata-nya "kembali ke lap-top". Belum kelar masalah pemberian insentif biaya komunikasi kini DPR kembali menuntut pembelian laptop. Untuk kalangan anggota DPR, Laptop yang bisa dibeli dengan harga sekitar Rp10 juta bisa meningkat menjadi Rp 21 juta. Anggaran yang keluarkan oleh negara sekitar Rp12.5 M. Seandainya uang sebanyak itu dialokasikan untuk membangun atau memperbaiki Sekolah Dasar yang sudah rusak mungkin ada sekitar 100 SD yang sudah dapat diperbaiki.
Apakah gaji 50 juta belum cukup untuk membeli sebuah laptop seharga 10 jt? Semua kebuthan PAK WAKIL RAKYAT itu sudah dipenuhi oleh negara. Harusnya lebih dari cukup! Betapa papa-nya, MISKIN-nya dan FAKIRnya SANG anggota DPR itu untuk membeli laptop saja harus minta dari negara????? Mungkin tahun-tahun mendatang maaf "Celana Dalam" pun harus jadi anggaran negara!!!!!
Saya benar2 kesal dengan kabar itu. Untuk biaya kuliah saja aku susah payah mencari kesana kemari. Kerja ini dan kerja itu.
Siang ini 26 Maret 2007 saya kebetulan sedang makan di salah satu kantin di IPB. Ketika saya makan saya melihat seorang pemulung sedang memungut bekas aqua gelas. Terlintas dalam pikiranku kotoran mana antara anggota DPR dan pemulung itu? Mungkin pemulung adalah pekerjaan yang kotor tapi hasil yang dia peroleh adalah hasil keringatnya yang tidak merugikan orang lain. Sementara anggota DPR adalah pekerjaan yang terhormat tapi sering merugikan rakyat... Tapi bagaimana pun juga mereka (DPR) adalah SAUDARAKU. Inilah BAngsamu.
Aku jadi teringat suatu kejadian di dalam kereta. Kejadian ini terjadi setahun yang lalu.
Setelah berkutat dengan pekerjaan di Lab aku pulang dengan kondisi yang lelah. Seperti biasa sampai di stasiun Bogor aku hars menunggu kereta. Keterlambatan kereta memang sering terjadi. Tak hanya dalam hitungan menit tapi pernah juga dalam hitungan jam dan kita tak pernah tahu atau diberi tahu apa penyebabnya. (ITULAH BANGSAMU.....). Karena kereta terlambat otomatis aku harus menyiapkan tenaga ekstra untuk b erebut tempat duduk. Aku ingin sekali duduk dengan nyaman. Kemudian kereta yang ditunggu datang dari arah utara. Semua penumpang yang sudah lama menunggu merangsek ke jalur 3. Dan perebutan kursi pun terjadi. Dengan sisa tenaga yang ada akhirnya aku berhasil masuk di gerbong akhir dan mendapat tempat duduk. Kereta pun berjalan. Mataku mulai mengantuk. Aku pejamkan mata. Satu jam harus dipergunakan dengan baik untuk beristirahat. Acara tidurku terganggu oleh segerombolan mahasiswa. Didepanku ada lima orang mahasiswa dan mahasiswi. Dua orang mahasiswi menggunakan kaos ketat dengan tonjolan di berbagai sisinya. Seorang dari mereka membawa aqua gelas bertanya "Indonesia terkenal apanya hayo?" Semua temannya menatap mahasiswi itu. Salah seorang mahasiswa yang pake baju biru bilang "Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya". Si mahasiswi menggeleng "Bukan itu". Setelah itu mereka bersahutan menyebutkan kepopuleran Indonesia. Ada yang bilang korupsinyalah, kemampuannya membajaklah dan masih banyak lagi yang mereka sebutkan. MAtaku tertuju pada mahasiswa yang pake kaos putih dengan gambar pulau Bali. Aduh.. jawabannya ada di kaos itu pikirku ikut sibuk. Dan akhirnya salah satu dari mereka menyebutkan apa yang aku harapkan. Mahasiswi itu menggelang, menolak semua jawaban teman-temannya. "Emang apaan sih?"tanya mahasiswi yang satunya dengan kesal. "Indonesia itu terkenal tidak beradab"ungkap mahasiswi itu sambil membuang aqua gelas itu ke jendela. Aku benar-benar tekejut. O.. itu tho penilaian mahasiswi itu terhadap bangsanya. Mereka dengan lantang dan banggamenguraikan siapa bangsanya ini.........
Aku jadi semakin mengenal bangsaku SEKARANG.

3 Comments:

Blogger Muhammad Ilham said...

INDONESIA belum menyerah.
Masih ada segelintir pemuda yang memiliki keresahan akan nasib bangsanya. Ini bangsa besar dengan potensi kebaikan yang besar. Hanya saja belum dimaksimalkan.
Pertanyaan besar yang harusnya dijawab bukanlah mengapa kita bisa seperti ini? Tapi apa kontribusi saya untuk mengangkat derajat bangsa ini menuju puncak?

Merah Putih, masih menunggu peran generasi mudanya di setengah tiang yang tersisa...

Keep Spirit :)

Salam,
your bro [Muhammad Ilham]

March 26, 2007 at 10:55 PM

 
Blogger Noven 'ope' said...

Indonesia memang punya sisi negatif tapi sisi positfnya juga patut dibanggakan kok....
hidup...Indonesia...
MaJulah Indonesia...

April 10, 2007 at 4:05 PM

 
Blogger jal said...

Disadari memang masih banyak kekurang an yang kita miliki, namun kelebihannya pun cukup banyak. Kekurangan yang kita miliki perlu diperbaiki melalui "kesadaran dalam berbangsa dan bernegara" oleh semua generasi yang sekarang maupun yang akan datang. Bila generasi sekarang tidak mau sadar, minimal ketidak sadaran ini tidak diwariskan ke generasi yang akan datang.

April 25, 2008 at 11:02 PM

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home